Review Film: Wedding Agreement (2019)
- Afina D. Raharjo
- Aug 13, 2019
- 2 min read
Auranya Refal selalu bikin salting!
Film Wedding Agreement menceritakan tentang Tari (Indah Permatasari) dengan Bian (Refal Hady). Keduanya adalah pasangan yang menikah tanpa pacaran alias dijodohkan. Tari berprofesi sebagai pengusaha, sedangkan Bian adalah engineer yang kerja di perusahaan kontraktor.
Di dalam pernikahan ini, Bian adalah pihak yang merasa "terpaksa menikah" karena ia masih punya pacar, namun hubungannya dengan tidak mendapat restu dari Ibu Bian karena Bian sudah dijodohkan dengan Tari. Tidak menerima pernikahannya secara utuh, Bian pun kemudian membuat perjanjian tertulis dengan Tari. Perjanjian tersebut berisi tentang tenggang waktu pernikahan mereka dan hal-hal yang berhubungan dengan hak dan kewajiban suami-istri yang tidak perlu dilakukan keduanya.
Akan tetapi perjanjian yang dibuat Bian tidak berjalan mulus pada Tari karena Tari merupakan perempuan relijius yang menganggap perjanjian mereka itu sebuah kekonyolan. Ia kukuh menganggap Bian adalah suaminya, meskipun pria itu masih sering mengajak pacarnya —Sarah keluar bersamanya.
Di film ini, Bian digambarkan sebagai sosok yang sayang pada orang tua, namun egois. Bahkan pada beberapa dialog, Bian terkesan jahat dan tega dengan Tari yang selalu berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Sementara itu, Tari digambarkan sebagai wanita independent, naif, bertutur kata baik, patuh, dan sabar.
Intinya, film ini menceritakan bagaimana Tari berjuang untuk meluluhkan hati suaminya agar mau melirik dirinya dan melupakan pacarnya —Sarah.
Menurut saya, secara keseluruhan film ini dapat dikatakan apik, kocak, dan mendidik. Lelucon yang diselipkan dari awal hingga akhir cerita bikin ketawa dan senyum-senyum sendiri. Apalagi dengan kehadiran Ricis yang berperan sebagai Ami, teman Tari. Salah satu moral value yang saya dapat di film Wedding Agreement adalah tentang peran dan tanggung jawab istri/suami. Hal ini bisa jadi bekal buat orang yang baru menikah dan yang akan menikah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan buat orang yang sudah menikah lama.
Perasaan saya atau bagaimana, akting Refal Hady di film Wedding Agreement jauh lebih bagus dan terasa ketimbang di Antologi Rasa. Tidak mengecewakan meskipun masih ada kakunya. Tipikal Refal lah. Sementara itu untuk akting Indah Permatasari saya no comment karena saya benar-benar suka pembawaannya. Cocok saja sebagai Tari yang sabar dan berdikari.
Film Wedding Agreement saya kasih rating 7/10. Cukup recommended buat kamu yang lagi pengen rileks. Film ini ringan, namun tidak murahan karena banyak pesan moral yang bisa diambil.
Comentarios